ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS (Metode penelitian)

Dalam melakukan penyusunan penulisan ataupun penelitian ilmiah ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan. Berikut contoh analisis data dan pengujian hipotesis :


1.        Judul Penelitian

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Situasi Kepemimpinan Terhadap Iklim Kerja Organisasi di Kabupaten Pringgodani

2.        Variabel Penelitian

Dalam penelitian  itu  variabel penelitiannya adalah : Gaya Kepemimpinan (X1) danSituasi Kepemimpinan (X2) sebagai variabel independen dan Iklim Kerja Organisasi(Y) sebagai variable dependen.

3.        Paradigma Penelitian











4.        Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai yang menduduki jabatan Eselon IV sampai dengan II dengan jumlah 50 orang. Berdasarkan tingkat kesalahn 5%, maka ukuran sampel ditemukan 44 orang terdiri atas 30 orang pria dan 14 orang wanita. Sedangkan pembagian anggota sampel menurut Eselon adalah sebagai berikut :

a.       Eselon II diambil sebanyak 10 orang dengan 6 orang pria dan 4 orang wanita.
b.      Eselon III diambil sebanyak 14 orang dengan 10 orang pria dan 4 orang wanita.
c.       Eselon IV diambil sebanyak 20 orang dengan 14 orang pria dan 6 orang wanita.

5.        Rumusan Masalah

a.      Rumusan  Masalah Deskriptif :

1)      Seberapa baik gaya kepemimpinan para eselon di Kabupaten Pringgodani ?
2)      Seberapa baik situasi kepemimpinan di Kabupaten Pringgodani ?
3)      Seberapa baik iklim kerja organisasinya ?

b.      Rumusan Masalah Assosiatif (hubungan) :

1)   Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dengan iklim kerja  organisasi ?
2)  Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara situasi kepemimpinan dengan iklim  organisasi?
3)  Adakah hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dengan situasi  kepemimpinan ?
4)   Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi kepemimpinan secara bersama-sama  dengan iklim organisasi ?

c.       Rumusan Masalah Komparatif :

1)    Adakah perbedaan gaya kepemimpinan secara signifikan antara eselon II, III dan IV ?
2)    Adakah perbedaan situasi kepemimpinan secara signifikan antara eselon II, III dan IV ?
3)     Adakah perbedaan iklim kerja organisasi secara signifikan antara organisasi yang dipimpin oleh  eselon II, III dan IV ?
4)      Adakah perbedaan gaya kepemimpinan yang signifikan antara pimpinan eselon pria dan wanita?
5)   Adakah perbedaan situasi kepemimpinan yang signifikan antara organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita?
6)  Adakah perbedaan iklim kerja organisasi yang signifikan antara organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita?

6.        Hipotesis ( jawaban sementara terhadap rumusan masalah diatas )

a.      Hipotesis Deskriptif (bisa dirumuskan dan bisa tidak)

1)   Gaya kepemimpinan para eselon di Kabupaten Pringgodani sama dengan 75% dari yang diharapkan.
2)      Rata-rata situasi kepemimpinan paling rendah 40% dari yang diharapkan.
3)  Iklim kerja organisasi di Kabupaten Pringgodani paling tinggi 60% dari yang diharapkan.
  
b.      Hipotesis Assosiatif (hubungan)

1)  Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan iklim kerja organisasi.
2)    Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara situasi kepemimpinan dengan iklim kerja organisasi.
3)  Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dengan situasi kepemimpinan.
4)    Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan secara bersama-sama dengan iklim organisasi.

c.       Hipotesis Komparatif

1)     Terdapat perbedaan gaya kepemimpinan secara signifikan antara eselon II, III dan IV ?
2)     Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan secara signifikan antara eselon II, III dan IV ?
3)      Terdapat perbedaan iklim kerja organisasi secara signifikan antara organisasi yang dipimpin oleh eselon II, III dan IV ?
4)  Terdapat  perbedaan gaya kepemimpinan yang signifikan antara pimpinan eselon pria dan wanita?
5)   Terdapat perbedaan situasi kepemimpinan yang signifikan antara organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita ?
6)    Terdapat  perbedaan iklim kerja organisasi yang signifikan antara organisasi yang dipimpin oleh pria dan wanita ?

7.        Instrumen Penelitian

Terdapat tiga instrumen yaitu instrumen Gaya Kepemimpinan dengan 3 indikator dan 18 butir, Situasi Kepemimpinan dengan 3 indikator dan 18 butir, dan iklim organisasi dengan 7 indikator dan 14 butir pertanyaan/pernyataan.

8.        Tabulasi Data Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang terkumpul dari 44 responden yang ditetapkan sebagai sampel., masing-masing variabel yakni variabel gaya kepemimpinan, variabel situasi kepemimpinan dan variabel iklim kerja kemudian ditabulasikan dengan tabel.

9.        Uji Normalitas Data

Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan Statistik Parametris, antara lain dengan menggunakan t-test untuk satu sampelkorelasi dan regresi, analisis varian dan t-test untuk dua sampel. Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data antara lain dengan Kertas Peluang dan Chi Kuadrat.

10.        Teknik Statistik untuk Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah, sehingga tidak menguji hipotesis. Analisis dilakukan dengan cara melakukan perhitungan sehingga setiap rumusan masalah dapat ditemukan jawabannya secara kuantitatif. Data hasil analisis deskriptif dapat disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi, grafik batang, grafik garis, dan pie chart.

a.      Pengujian Hipotesis Deskriptif

Terdapat tiga hipotesis deskriptif dan untuk menguji ke tiga hipotesis tersebut digunakan t – test satu sampel dengan rumus sebagai berikut : 

















b.      Pengujian Hipotesis Assosiatif (hubungan)
Hipotesis assosiatif diuji dengan teknik korelasi. Terdapat berbagai macam teknik korelasi, yaitu korelasi Person Product Moment (r) korelasi Rasio (η), korelasi Spearman Rank (ρ), korelasi Tetrachoric (rt), korelasi Kontinency (C), dan korelasi Kendall’s Tau (τ), korelasi Ganda, korelasi Parsial. Teknik korelasi tersebut digunakan tergantung jenis data yang dikorelasikan serta jumlah variabel yang akan dikorelasikan.
c.      Uji Hipotesis Komparatif
Terdapat enam rumusan hipotesis komparatif. Hipotesis no 1), 2), dan 3) diuji dengn menggunakan t-test dan hipotesis no 4), 5) dan 6) diuji dengan Analisis Varian Satu Jalur (One way anova). Analisis varian dapat digunakan apabila varian ke tiga kelompok data tersebut homogen. Oleh karena itu sebelum Analisis Varian digunakan untuk pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan pengujian homogenitas varian terlebih dahulu dengan uji F dengan rumus :
                                                 
       Selanjutnya untuk perhitungan Anova dapat dilakukan dengan menggunakan tabel penolong. Hasil perhitungan melalui tabel dimasukan ke dalam tabel ringkasan Anova, kemudian dilakukan penghitungan.


Dari hasil tersebut secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan atas jawaban dari hasil penelitian yang dilakukan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Jomblo Yang Tak Di Rindukan Blog Design by Ipietoon